Ga sadar perjalanan panjang kehidupan ku dari kecil membawaku sampai dimana aku berdiri sekarang. Semua hal yang telah aku serap dan pelajari membimbingku pada pemikiran global yang sama dengan semua orang. Di dunia yang sama, kehidupan yang sama, tetapi kita dapati perbedaan pandangan dan pemahaman.Banyak orang berlomba-lomba untuk mencari pengakuan sah oleh masyarakat bahwa mereka di pandang berhasil, dan sukses, adalah dengan menumpuk semua materi dan kekayaan. Ga salah jadi kaya tapi jangan biarkan keinginan untuk kita jadi kaya menjebak kita pada pemahaman salah dan menjadikan kita memiliki sikap materialistis. Kesadaran akan Tuhan membuat kita memiliki cara pandang yang berbeda dengan dunia ini. Ya tentu akan sulit jika kita tidak pernah merasa butuh dan ingin berdekatan dengan Sang Khalik. Kedekatan kita dengan-Nyalah yang membuat kita mampu berpikir secara logik bahwa "dunia ini adalah tempat sementara dan bukan kekal". Seberapa orang yang mau dan mampu menyadarinya? Sebab dunia ini telah memojokan kita pada sebuah pilihan sederhana tapi tampak begitu rumit ketika kita tidak menyadarinya, yt: uang dan harta itu bukan segalanya,tetapi kita memerlukannya. Dan ternyata dunia mengajarkan kebalikannya.
Kita tidak bisa hidup dan makan tanpa harta. Harta adalah segala-galanya. Nah pada posisi ini kita akan sangat jauh dari Tuhan.Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa " asal ada makanan dan pakaian cukuplah". ini membuktikan pada pemahaman sederhana yang mesti kita sadari dan miliki. Sekaya apa pun kita, kita mesti tetap memiliki sikap dan pemahaman sederhana bahwa "kita perlu sukses, tetapi semua kesuksesan yang kita miliki itu adalah sebuah kepercayaan yang Tuhan berikan untuk kita mengelolanya" Bukan keinginan untuk menjadikan kita hidup layak akan membuat hidup kita jadi rumit dengan segala keinginan hati ini yang tidak pernah puas yang coba kita penuhi. Jadi dimana kah engkau berdiri sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar